Monday, 16 December 2019

INTEGRAL

Integral adalah bentuk operasi matematika yang menjadi invers (kebalikan) dari sebuah operasi turunan dan limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentu.

Integral sebagai invers/kebalikan dari turunan disebut sebagai itegral tak tentu.
·                     Integral sebagai limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentudisebut integral tentu.

Rumus
integral f(x)dx
·                     f(x) = fungsi yang akan diintegralkan
·                     dx   = tanda untuk melakukan diferensiasi terhadap x
·                     integral f(x)dx sebagai notasi diferensiasi dari the primitive function/dari fungsi asalnya.

Rumus dasar integral:





Aturan-Aturan Dasar Integral 

1. Rule 1 (The Power Rule)


6


2. Rule 2 (The Integral Of Multiple)


21

3. Rule 3 (The Subtitution Rule)


14

4. Rule 4 (The Logarithmic Rule)


8

5. Rule 5 (The Exponential Rule)


integral bentuk eksponensial

6. Rule 6 (The Integral Of Sum)


10

7. Rule 7 (Integration by Parts)

Jika u = u(x) dan du = u′(x) dx, sedangkan v = v(x) dan dv = v′(x) dx, lalu integration by parts dinyatakan dengan :

{\displaystyle {\begin{aligned}\int _{a}^{b}u(x)v'(x)\,dx&=[u(x)v(x)]_{a}^{b}-\int _{a}^{b}u'(x)v(x)dx\\&=u(b)v(b)-u(a)v(a)-\int _{a}^{b}u'(x)v(x)\,dx\end{aligned}}}
atau lebih jelasnya :

\int u\,dv=uv-\int v\,du.\!

8. Rule 8 (Trigonometric Rules)

Hasil gambar untuk kaidah integral trigonometri







No comments:

Post a Comment

Tugas Kewirausahaan

Misi Individu :  Menjadi seorang konsultan gizi Tujuan umum/strategik : Mempelajari seputar gizi atau makanan yang akan diberikan kepada s...