Thursday, 8 October 2020

Tugas Kewirausahaan







  1. Misi Individu : 

Menjadi seorang konsultan gizi


Tujuan umum/strategik :

  • Mempelajari seputar gizi atau makanan yang akan diberikan kepada seseorang

  • membantu proses penyembuhan penyakit dan perbaikan gizi.

  • membantu seseorang untuk mengenali masalah kesehatan dan gizi yang dihadapi.

  • Dapat membantu seseorang untuk memahami penyebab terjadinya masalah kesehatan dan gizi yang dihadapi.


Tujuan Khusus : 

  • Memberikan bimbingan yang ahli dengan metode pengarahan

  • Memberikan edukasi untuk memahami perilaku diet yang sesuai yang dianjurkan 


  1. Misi Individu : 

Membuat orang tua bangga serta membahagiakan orang tua 


Tujuan umum/strategik :

  • Mematuhi apa yang dikatakan orang tua

  • Memperlakukan serta bersikap baik kepada orang tua


Tujuan Khusus : 

  • Belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari hari ke hari

  • Memiliki sifat rendah hati dan mau mendengarkan masukkan/saran orang lain


  1. Misi Individu : 

Lulus kuliah sesegera mungkin 


Tujuan umum/strategik : 

  • Memperoleh IPK yang tinggi

  • Mencari pengalaman untuk diaplikasikan pada saat kerja


Tujuan Khusus :

  • Aktif diperkuliahan agar memperoleh banyak relasi 

  • Mempunyai sikap yang baik dan sopan dalam menjalin hubungan




    Dewi Puja Meilinda

    20190302027

    Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

    Prodi Ilmu Gizi

    Universitas Esa Unggul



Wednesday, 30 September 2020

Potensi Diri Saya (Dewi Puja 20190302027)

Nama : Dewi Puja M.

Nim : 20190302027

Sesi : KJ01 



  1. Buatlah daftar potensi diri Anda (dengan urutan tertinggi yang paling potensial)!

  • Saya memiliki beberapa potensi diri yaitu : Memasak, Bermain Basket, Berbahasa asing(bahasa Inggris, bahasa Thailand, dan bahasa Mandarin) dan mendesain. 


  1. Jelaskan strategi yang anda gunakan untuk untuk memaksimalkan masing-masing potensi diri anda!

  • Memasak : saya selalu mencoba membuat makanan dari resep-resep baru yang saya dapatkan, jika masakan tersebut gagal saya akn terus mencoba hingga berhasil serta saya memodifikasi beberapa resep masakan agar rasa dari masakan tersebut sesuai dengan selera masakan saya. 

  • Bermain basket : saya sering berlatih basket setiap minggu bersama teman-teman saya agar menambah kemampuan saya dalam bermain basket. Jika ada beberapa teknik yang saya tidak bisa saya akan meminta diajarin oleh pelatih saya atau teman-teman saya. 

  • Belajar bahasa asing : pada saat ini saya sedang belajar beberapa bahasa yaitu : bahasa inggris, bahasa thailand, dan bahasa China. Saya belajar bahasa-bahasa tersebut menggunakan media buku/kamus, youtube, atau dengan menonton film dan mendengarkan lagu. Karena saya akan lebih cepat memahami bahasa-bahasa tersebut dengan mendengarkan seseorang berbicara.

  • Mendesain : Saya biasanya mencari referensi gambar untuk desain saya di internet dan mengubah sebagian desain yang saya liat agar menjadi seperti yang saya inginkan. 


  1. Apa Yang belum, sedang dan sudah anda lakukan dalam memaksimalkan masing-masing potensi diri anda!

  • Yang telah saya lakukan yaitu berbisnis makanan dari hasil masakan saya, mendesain label atau logo untuk bisnis saya, dan mendesain gaun yang saya kenakan. 

  • Yang sedang saya lakukan adalah meningkatkan kemampuan saya dalam berbahasa asing.

  • Yang belum saya lakukan yaitu memenangkan kejuaraan basket, dan berbicara dengan orang yang berasal dari negara yang saya pelajari bahasanya. 

Monday, 16 December 2019

INTEGRAL

Integral adalah bentuk operasi matematika yang menjadi invers (kebalikan) dari sebuah operasi turunan dan limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentu.

Integral sebagai invers/kebalikan dari turunan disebut sebagai itegral tak tentu.
·                     Integral sebagai limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentudisebut integral tentu.

Rumus
integral f(x)dx
·                     f(x) = fungsi yang akan diintegralkan
·                     dx   = tanda untuk melakukan diferensiasi terhadap x
·                     integral f(x)dx sebagai notasi diferensiasi dari the primitive function/dari fungsi asalnya.

Rumus dasar integral:





Aturan-Aturan Dasar Integral 

1. Rule 1 (The Power Rule)


6


2. Rule 2 (The Integral Of Multiple)


21

3. Rule 3 (The Subtitution Rule)


14

4. Rule 4 (The Logarithmic Rule)


8

5. Rule 5 (The Exponential Rule)


integral bentuk eksponensial

6. Rule 6 (The Integral Of Sum)


10

7. Rule 7 (Integration by Parts)

Jika u = u(x) dan du = u′(x) dx, sedangkan v = v(x) dan dv = v′(x) dx, lalu integration by parts dinyatakan dengan :

{\displaystyle {\begin{aligned}\int _{a}^{b}u(x)v'(x)\,dx&=[u(x)v(x)]_{a}^{b}-\int _{a}^{b}u'(x)v(x)dx\\&=u(b)v(b)-u(a)v(a)-\int _{a}^{b}u'(x)v(x)\,dx\end{aligned}}}
atau lebih jelasnya :

\int u\,dv=uv-\int v\,du.\!

8. Rule 8 (Trigonometric Rules)

Hasil gambar untuk kaidah integral trigonometri







MATRIKS PERSAMAAN SIMULTAN DAN LINIER

Persamaan simultan adalah kumpulan dari beberapa persamaan linear yang terdiri dari satu, dua atau tiga variable bebas. Untuk persamaan linear yang terdiri dari satu variable, misalnya 4x + 5 = 9, maka dengan mudah bisa diselesaikan persamaan tersebut dengan memindahkan ruasnya. Dapat dilihat pada contoh berikut :
     4x + 5 = 9 4x = 4 x = 1
Bentuk Umum Persamaan Linier:

a11 x1 + a12 x2 + a13 x3 + ... + a1n xn = C1
a21 x1 + a22 x2 + a­23 x3 + ... + a2n xn = C2
a31 x1 + a32 x2 + a33 x3 + ... + a3n xn = C3
.          .            .                   .            .
.          .            .                   .            .
.          .            .                   .            .

am1 x1    am2 x2    am3 x3         amn xn    Cm
                        

                             


Amn               Xn x 1     = Cn x 1              Persamaan 12.1


Xn x 1  =   atau  Xn x 1 = Cn x 1.  [A m xn ]’

              Berdasarkan hal diatas, seorang ahli matematika yang bernama “Cramer “ menemukan satu metoda guna menyelesaikan persamaan – persamaan linier secara simultan atau lebih populer dengan istilah Kaedah Cramer . Penyelesaian berdasarkan persamaan 12.1 dilakukan dengan cara menghitung nilai dari variabel X yang dapat diperoleh dengan langkah – langkah sebagai berikut:
1. Menghitung determinan matriks koefisien

│A│ =  

          


2.       Menghitung determinan – determinan dari matriks koefisien yang sudah diganti kolomnya dengan matriks konstanta dan dihitung determinannya

3.       Menghitung nilai variabel – variabel tersebut dengan menggunakan formulasi sebagai berikut:

                                   áºŠ1 = 

                                   áºŠ2 = 

Ẋ3 = 

Ẋn = 
Ẋi =    ................    Persamaan 12.2
                                       Ket : i = 1,2,3,...,n


Keterangan:
      Dari formulasi 12.2 diatas dapat diamati bahwa penyebut dari áºŠ  adalah │C│ yang bersangkutan, sedangkan pembilangnya merupakan determinan dari koefisien matriks yang sudah diganti kolomnya dengan matriks konstanta. Setelah kolom ke –i diganti dengan matriks C yang diperoleh dari ruas kanan persamaan.

Persamaan linear dua variabel 

Metode invers 

a11x+a12y=b1
a21x+a22y=b2

Sistem persamaan di atas dapat diubah kedalam bentuk matriks menjadi

[a11a12a21a22][xy]=[b1b2]

Jika matriks A adalah matriks dari koefisien-koefisien dari sistem persamaan linear sebelumnya, matriks X adalah matriks variabelnya, dan matriks B adalah matriks konstanta, maka matriks-matriks tersebut dapat ditulis menjadi
AX=B
Untuk dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linear tersebut atau dalam hal ini menentukan nilai dari setiap variabelnya, dapat dilakukan dengan cara
X=A1B

Dengan A1 merupakan invers matriks A. Dan perlu diingat bahwa invers dari suatu matriks, misalkan matriks A dapat ditentukan dengan rumus.
Bentuk Ax = b dapat dirumuskan sebagai berikut.
Description: http://latex.codecogs.com/gif.latex?\fn_cm%20\begin%7bbmatrix%7d%20x\\%20y%20\end%7bbmatrix%7d=\frac%7b1%7d%7bad-bc%7d\begin%7bbmatrix%7d%20d%20&%20-b\\%20-c%20&%20a%20\end%7bbmatrix%7d=\begin%7bbmatrix%7d%20p\\%20q%20\end%7bbmatrix%7d        asalkan ad – bc ≠ 0.

Metode Cramer 

Diberikan suatu sistem persamaan linear 2 × 2
Sistem 2 x 2
maka solusinya adalah pasangan berurutan (xy), dimana
x dan y
dengan syarat D ≠ 0.

Persamaan linear tiga variabel

Metode Invers 

untuk sistem persamaan linear tiga variabel apabila ingin diselesaikan dengan menggunakan metode invers caranya hampir sama seperti pada sistem persamaan linear dua variabel. Namun, untuk sistem persamaan linear tiga variabel sedikit agak ribet karena untuk menentukan inversnya kita harus mencari minor dan kofaktornya terlebih dahulu. 

 a11 x1 +  a12 x2 + … + a1n xn    = b1
 a21 x+  a22 x2 + …  + a2n xn    = b2                   
  ….………………………………
  am1 x1 + am2 x2 + … + amn xn  = bn

Persamaan linear diatas dapat disajikan dalam bentuk matriks sebagai berikut: 


Penyelesaian persamaan simultan diatas diatas dapat dilakukan dengan menentukan balikan dari A, sedemikian sehingga diperoleh :

     AX = B          A-1AX = A-1B         X = A-1B



A = disebut matriks koefisien. 
X= disebut matrik variable
B= disebut matrik solusi

Metode Cramer
Aturan Cramer dapat diperluas untuk sistem persamaan linear 3 × 3, dengan menggunakan pola yang sama dengan sistem 2 × 2. Diberikan sistem umum 3 × 3,
Sistem 3 x 3
Solusi-solusi dari sistem tersebut adalah x = Dx/Dy = Dy/D, dan z = Dz/D, dimana DxDy, dan Dz dibentuk dengan mengganti koefisien variable-variabel yang bersangkutan dengan konstanta, dan D adalah determinan dari matriks koefisien (D ≠ 0).

Penerapan Aturan Cramer untuk Sistem 3 × 3
Diberikan suatu sistem persamaan linear 3 × 3
Sistem 3 x 3 Rumus
Solusi dari sistem tersebut adalah (xyz), dimana
x, y, z
dengan syarat D ≠ 0




Tugas Kewirausahaan

Misi Individu :  Menjadi seorang konsultan gizi Tujuan umum/strategik : Mempelajari seputar gizi atau makanan yang akan diberikan kepada s...